Flashdisk lebih baik dari HDD, mungkin anggapan tersebut benar adanya. Namun, apa iya?
Banyak pengguna komputer mentransfer file antar PC dengan USB flash drive. Jika kamu secara teratur menggunakan media flash drive, kamu mungkin bertanya-tanya apakah teknologi flash NAND memiliki tingkat kerusakan yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada hard disk drive desktop atau laptop biasa. Jawabannya tergantung pada beberapa hal.
Misalnya, teknologi yang digunakan oleh produsen flash drive secara langsung mencerminkan masa pakai yang diharapkan. Semua flash drive memiliki jumlah siklus tulis yang terbatas. Setelah sejumlah penulisan tertentu–biasanya dari 3.000 hingga 10.000 siklus tergantung pada perangkatnya–sel flash mulai rusak, membuat perangkat tidak stabil. Namun, ini hanya batasan untuk siklus tulis dan tidak berlaku untuk upaya apa pun untuk membaca file. Kamu dapat dengan aman membuka file di flash drive tanpa khawatir tentang masa umur hidup NAND.
Ada sejumlah teknologi yang tersemat pada flash drive USB modern untuk menghentikan jenis kehilangan data ini. Yang paling umum dari ini adalah wear leveling, yang melakukan persis seperti apa namanya; drive memvariasikan penggunaan selnya. Dengan menyebarkan wear level di seluruh flash drive, teknologi ini membuat kerusakan data yang besar jauh lebih kecil kemungkinannya. Sebagian besar flash drive USB mendukung perataan wear level, tetapi pada tingkat yang berbeda.
Fitur lain seperti kode koreksi kesalahan menambahkan resistensi tambahan terhadap kehilangan data. Namun, beberapa produsen flash drive USB tidak menggunakan teknologi ini untuk menekan biaya. Saat Anda membeli drive USB, kamu harus membaca ulasan. Jika kamu bersedia mengeluarkan sedikit ekstra untuk drive berkualitas tinggi, kamu akan secara drastis mengurangi kemungkinan kehilangan data yang serius.
Namun, bukan tidak mungkin data dalam flashdisk hilang, apabila hal itu terjadi, kamu bisa menghubungi Bang Amin Gadget agar kami bisa bantu menyelamatkan datamu!
Flashdisk lebih baik dari HDD, mungkin anggapan tersebut benar adanya. Namun, apa iya?
