Bad Sector Harddisk Bisa Bikin Rusak?
Bad sector harddisk tentu membuat banyak pengguna merasa was-was serta panik, khawatir datanya hilang.
Banyak pengguna komputer khawatir ketika mereka melihat pesan error “bad sector”, dan masalah sektor tentu menjadi perhatian. Namun, sebelum kamu mengambil tindakan apa pun, kamu perlu memahami dengan tepat apa itu bad sector. Serta bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan hard drive kamu secara keseluruhan.
Bad sector adalah bagian yang tidak dapat dibaca dari disk kamu. Sektor dapat menjadi tidak terbaca karena sejumlah penyebab termasuk kerusakan platter dan offset head aktuator. Terlepas dari apa yang menyebabkan masalah, hasil akhirnya tetap sama: sebagian kecil dari hard drive rusak secara permanen dan sama sekali tidak dapat kita gunakan. Bad sector biasanya tidak dapat kita perbaiki, dan cenderung berlipat ganda dari waktu ke waktu.
Masalah Sektor dan Utilitas Disk
Pengguna komputer biasanya melihat bad sector saat menjalankan program seperti CHKDSK dan ScanDisk. Utilitas disk ini memindai permukaan hard drive kamu. Kemudian mengidentifikasi area yang tidak dapat terbaca dan melakukan proses dasar untuk menghindari area ini, yang meningkatkan kecepatan baca/tulis.
Setelah menjalankan utilitas disk, kamu akan menerima laporan yang menunjukkan jumlah bad sector pada drive. Kamu mungkin melihat pesan peringatan jika ada sejumlah besar bad sector, tetapi dalam kebanyakan kasus kamu akan melihat daftar sederhana dengan total ruang drive kamu, ruang yang tersedia, dan ukuran dan lokasi area buruk.
Utilitas disk tidak akan mencantumkan setiap sektor yang tidak dapat dibaca pada disk kamu. Karena hard drive relatif padat, penyimpanan yang sempurna hampir tidak mungkin, dan drive dikirimkan dengan bad sector dalam jumlah terbatas. Firmware drive menyimpan daftar area buruk ini, dan utilitas disk kamu akan melewati sektor-sektor ini saat beroperasi.
Bad sector harddisk lama kelamaan akan menjadi sebuah ancaman bagi data pemilik harddisk apabila tidak kita perhatikan dengan baik.